Background image of a hand holding puzzle pieces

Beauty, Cosmetic & Personal Care

Try a variety of treatments yourself from various beauty salon to keep your beauty

Discover Beauty, Cosmetic & Personal Care Business Page

View all

No businesses found.

Beauty, Cosmetic & Personal Care Articles

View all

Mengenal Jenis Bunga Mawar dengan Berbagai Warna yang Menawan

Deskripsi Bunga Mawar Tanaman bunga mawar ini termasuk ke dalam tumbuhan golongan tingkat tinggi, karena mempunyai biji tertutup. Tumbuhan dikotil ini mempunyai batang yang berkayu dan juga berakar tunggal yang mana dapat membesar karena mempunyai kambium. Terdapat lebih dari 100 jenis bunga mawar dan mayoritas berupa semak belukar yang bisa tumbuh hingga setinggi 2 sampai 5 meter. Tapi, ada pula yang tergolong ke dalam jenis tumbuhan merambat yang bisa tumbuh hingga 20 sampai 25 meter. Untuk nama latin dari bunga mawar yaitu Rosa sp dari genus Rosaceae dengan taksonomi sebagai berikut:  Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Sub Divisi : Angiospermae Kelas : Dicotyledoneae Ordo : Rosanales Famili : Rosaceae Genus : Rosa Spesies : Rosa hiproida atau Rosa sp. Ada beberapa jenis bunga mawar yang bisa menghasilkan buah yang dikenal dengan nama rose hips. Karena adanya kandungan vitamin C yang tinggi, rose hips ini banyak dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan produk kosmetik atau perawatan kecantikan. Bunga yang satu ini asalnya dari daratan Eropa Timur, Cina, dan Timur Tengah. Walaupun sepanjang batangnya ditumbuhi duri kecil, namun kecantikan bunganya membuat tanaman ini menjadi salah satu tanaman hias yang sangat cepat menyebar ke seluruh dunia, termasuk juga Indonesia. Ciri-Ciri Bunga Mawar Setiap jenis bunga mawar mempunyai ciri khas tersendiri, seperti misalnya warna, corak, dan juga pola yang terlihat pada kelopak bunganya. Akan tetapi, terdapat beberapa ciri umum yang ada di semua jenis bunga mawar, antara lain: Akar atau RadixBentuk akar dari tumbuhan mawar ini yaitu bulat memanjang ke bawah dan berwarna coklat mudah dan coklat tua. Adapun fungsi dari akar yaitu untuk menyokong tanaman supaya bisa tegak dan menyerap unsur hara dari dalam tanah. Batang atau CaulisBatang dari bunga mawar biasanya berbentuk bulat memanjang dengan cabang yang tidak beraturan. Diameternya sendiri sangat kecil, sehingga sangat rentan terhadap predator besar. Oleh karena itu, sepanjang batangnya ditumbuhi oleh dui-duri kecil yang cukup tajam sebagai alat pertahanan diri. Dengan adanya lapisan kulit halus di permukaan batangnya, batang bunga mawar ini mempunyai warna kecoklatan, hijau lumut, dan abu-abu. Bunga mawar bisa dikembangbiakkan melalui stek batang dan masing-masing akan menghasilkan buah tunggal. Daun atau FoliumTumbuhan bunga mawar ini mempunyai daun majemuk, dimana di dalam satu batang ada sekitar 5 hingga 9 daun. Daun mawar berwarna hijau muda dan tua, berbentuk bulat kecil memanjang dengan ukuran lebih 2 hingga 3 cm dan ujungnya meruncing dan bergerigi. BungaBunga tanaman mawar ini tergolong bunga yang majemuk, yakni terdiri dari benang sari dan putik yang tersusun di dasar bunga yang berbentuk guci. Bentuknya sendiri ada yang berupa bunga tunggal dan ada pula yang seperti payung. Bentuk dari bunga mawar relatif bulat, tersusun dari lapisan-lapisan kelopak bunga. Jumlah dari kelopak yaitu 20 hingga 26 helai, bergantung dari besarnya bunga. Untuk warnanya sangat beragam, mulai dari merah, putih, biru, kuning, dan lain sebagainya. Biji dan Buah atau FuctusBiji dari bunga mawar bisa dilihat dengan jelas karena ada di bagian bunganya. Ukurannya sendiri relatif kecil dengan bentuk oval memanjang dan dilindungi oleh buah. Warna bijinya kecoklatan sampai kehitaman dan di bagian dalamnya berwarna keputihan dan kecoklatan. Jenis-Jenis Bunga Mawar Jangan pernah membedakan  bunga  mawar hanya berdasarkan warnanya saja. Jika diteliti lagi, ada berbagai jenis  bunga mawar yang sebenarnya dibedakan berdasarkan bentuknya. Sebagian bunga mawar memang berwarna merah, tetapi ada pula yang berwarna merah maroon dengan bentuk yang beragam. Di bawah ini adalah beberapa jenis bunga mawar yang tumbuh di daratan Indonesia dan ciri khasnya. Mawar EdenJika harus menyebutkan salah satu jenis bunga mawar yang paling cantik, maka bunga mawar eden adalah juaranya. Bunga yang satu ini dikenalkan pertama kali oleh Marie Luise Meiland kepada publik melalui ajang Meiland International di tahun 1985. Di negara yang memiliki empat musim, mawan eden akan mekar di akhir musim semi sampai penghujung musim panas. Selain terlihat sangat cantik, jenis bunga mawar ini terkenal dengan ukurannya yang besar. Dimana diameter bunganya bisa mencapai 10 cm dengan jumlah kelopak mencapai 70 helai. Kemudian untuk tinggi tanaman secara keseluruhan berkisar antara 100 hingga 365 cm. Warna dari jenis mawar ini cukup khas, yaitu pink di bagian tengah, kemudian semakin keluar akan semakin memudar warnanya sampai menjadi putih bersih. Mawar Kubis Jenis bunga mawar yang satu ini disebut kubis karena model kelopaknya yang mirip dengan sayuran kubis. Ukuran kelopaknya relatif besar dan bertumpuk rapat sampai membentuk bulatan. Jenis bunga mawar ini diperoleh dari hasil persilangan yang dilakukan oleh seorang pembudidaya mawar di abad ke-17. Tinggi dari tumbuhan mawar ini berkisar antara 30 hingga 40 cm. Dengan begitu, bunga mawar ini akan sangat cantik untuk dijadikan sebagai tanaman hias di pekarangan rumah. Akan tetapi, kita membutuhkan kesabaran untuk bisa merawat dan memelihara bunga mawar kubis. Sebab, jenis bunga mawar yang satu ini rentan terhadap hama. Mawar Double Delight Jenis bunga mawar double delight ini merupakan salah satu jenis bunga mawar yang paling banyak diminati para pecinta bunga. Bunga yang satu ini mempunyai perpaduan dua warna yang sangat menarik. Dimana kelopak bagian dalamnya berwarna putih, sementara kelopak bagian paling luar berwarna merah. Jumlah kelopak pada bunga mawar ini mencapai 30 helai. Untuk aromanya sendiri sangat kuat dan juga manis. Daun-daunnya berwarna hijau tua yang terlihat sangat elegan.Warna merah yang ada pada jenis double delight ini diperoleh dari sinar ultraviolet. Oleh karena itu, bunga warna ini disarankan ditanam di area yang terkena matahari, sehingga kita bisa menikmati keindahan warnanya. Jika diletakkan di area yang tertutup, maka jenis bunga ini hanya akan menampilkan warna putih saja. Mawar double delight ini bisa tumbuh sampai tingginya mencapai 150 cm dan lebar 60 cm. Kamu bisa menjadikannya tanaman hias di pekarangan rumah atau memotongnya untuk menghias sudut ruang tamu. Mawar Musk Jenis bunga mawar musk atau rosa moschata merupakan salah satu jenis mawar yang banyak dibudidayakan sejak lama, yaitu sejak abad ke-16. Berbeda dengan jenis bunga mawar lainnya, jenis yang satu ini tergolong sebagai tanaman merambat yang panjangnya dapat mencapai 3 hingga 10 meter. Bunga mawar yang satu ini mempunyai kelopak yang agak bergelombang dan jumlahnya sangat banyak. Warna kelopaknya sendiri beragam, mulai dari putih, kuning, sampai warna pink. Jenis mawar yang satu ini mempunyai aroma yang sangat kuat, sehingga sering dipakai sebagai campuran aroma parfum. Kamu pasti sudah pernah menemukan parfum dengan aroma musk bukan? Mawar Sunsprite Jika kamu sedang mencari bunga yang berwarna kuning untuk mencerahkan taman rumah, maka bunga mawar sunsprite ini bisa menjadi pilihan terbaik. Warna kuningnya yang sangat pekat dan tidak mudah memudar seiring dengan bertambahnya usia mawar. Bunga yang satu ini juga mempunyai aroma manis. Daunnya juga cukup rimbun dan berwarna hijau, sehingga rumah kamu juga akan terlihat lebih asri. Untuk periode mekarnya sendiri biasanya pada Bulan Juni sampai September.Tinggi dari bunga mawar ini bisa mencapai 75 cm. Kemudian bagian kelopaknya berjumlah 17 sampai 25 helai. Ukurannya yang besar dan bagian tepinya sedikit bergelombang. Mawar sunsprite ini sangat cocok ditanam di dataran tinggi, baik itu langsung di tanah ataupun dengan menggunakan pot tanaman. Untuk urusan serangan hama, jenis  bunga  mawar ini tergolong cukup kuat. Mawar Talitha Jenis  bunga mawar yang satu ini merupakan salah satu jenis mawar yang tergolong unik karena tidak berwarna merah, melainkan berwarna oranye. Mawar talitha merupakan salah satu jenis bunga potong dengan bunga ganda. Untuk ukuran bunganya tidak berbeda jauh dengan bunga mawar jenis lainnya. Saat mekar, ukuran bunga mawar ini hanya sebesar 8 cm. Sementara untuk tangkainya, tumbuhan mawar ini hanya berukuran sekitar 50 hingga 100 cm. Setelah dipotong dari tangkainya, kesegaran dari bunga mawar ini bisa bertahan antara 7 sampai 9 hari di dalam vas bunga Mawar Putri Hampir mirip dengan bunga mawar talitha, jenis bunga mawar putri juga termasuk ke dalam jenis mawar potong dengan jenis bunga ganda. Namun, bedanya yaitu bunga mawar putri mempunyai warna merah tua atau dark red. Bunga mawar putri lebih sering dijadikan sebagai hadiah karena mempunyai aroma yang lebih wangi daripada jenis bunga mawar yang lainnya. Bahkan, aroma bunga mawar ini bisa bertahan sampai 10 hari bila disimpan di dalam vas bunga. Untuk ukuran dari bunga mawar ini tergolong lebih besar dibandingkan dengan bunga mawar talitha. Jika sedang mekar, ukurannya bisa mencapai 10 cm. Sementara untuk panjang batangnya bisa tumbuh mencapai 60 hingga 110 cm. Mawar Mega Putih Bunga mawar mega putih adalah salah satu jenis bunga mawar yang berukuran cukup besar. Saat kuncup saja, ukuran bunganya bisa mencapai 3 cm. Sementara saat mekar, bunga mawar ini mempunyai diameter yang mencapai 12 cm. Untuk menopang kelopak bunga yang cukup besar ini, bunga mawar mega putih mempunyai jenis batang yang kokoh yakni berukuran 7 hingga 8 cm. Sementara untuk panjang total tangkainya mencapai 90 cm. Bunga mawar ini termasuk ke dalam jenis bunga mawar yang tumbuh di Indonesia dengan aroma yang cukup wangi atau light fragrance.

qcwebmurni
04 Jul 2025

Pantai Meko Adonara, Pantai Pasir Timbul Nan Indah yang Diapit 3 Gunung Api

Pantai Meko Adonara adalah salah satu pantai pasir timbul di Nusa Tenggara Timur yang harus kamu kunjungi suatu saat. Selain keindahan dengan air laut bening, seperti judulnya, pantai ini juga diapit oleh 3 gunung api, loh. Mari ikut saya melihat keindahannya! *** Cuaca hari itu terasa begitu panas menyengat waktu itu. Suasana di dermaga kecil pun terlihat sepi. Di hadapan saya terbentang hamparan laut yang membiru, kemudian di belakang saya berdiri dengan kokoh perbukitan yang terlihat tandus. Sementara di jajaran rumah warga yang tak begitu banyak, hanya ada satu bangunan yang terlihat menonjol Mesjid. Itulah yang saya lihat ketika pada sebuah siang di sebuah kampung kecil yang letaknya ada di pesisir Pulau Adonara, di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Kampung Meko namanya. Dermaga di Kampung Meko Dari nama kampung inilah, sebuah pantai pasir timbul berukuran kecil terletak tak jauh dari situ, juga dinamai serupa, yaitu Pantai Meko. Mayoritas masyarakat Meko adalah Suku Bajo. Namun, mereka sudah kawin campur dengan beberapa daerah pesisir di Indonesia. S alah satunya, seorang bapak yang kapalnya kami sewa, nenek moyangnya  berasal dari Kepulauan Riau. Buat saya, tempat ini begitu menarik karena terletak di antara tiga gunung berapi, yaitu Gunung Api Ile Ape yang ada di Lembata, Gunung Api Ile Boleng yang terletak di Adonara, dan satu lagi adalah Gunung Api Batutara, yang hingga saat ini masih sering menyemburkan lava-nya ke laut. Berada di antara ketiga gunung api itu rasa-rasanya  pantai pasir timbul atau bisa kita sebut sebagai p ulau mungil itu mengeluarkan aura magis dan romantisme yang luar biasa. Jalur dari Tobilota Perjalanan menuju Kampung Meko ini ada dua jalur. Waktu datang pertama dulu saya memakai jalur Waiwerang. Jadi rutenya adalah, naik kapal motor dari pelabuhan Pelni Larantuka menuju ke Dermaga Waiwerang yang ada di Adonara. Dari sana kita bisa melanjutkan perjalanan ke Kampung Waiwuring. Jangan salah sebut ya karena nama-nama di daerah ini hampir mirip. Nah, dari Kampung Waiwuring ini kita bisa menyewa perahu nelayan. Harganya sekitar 300-400 ribu rupiah, itu sudah pulang pergi ya, jadi bapak nelayan-nya nungguin kita hingga selesai. Tapi, pastikan bapak nelayannya gak ketiduran di perahu seperti saya waktu itu. Kami harus menunggu hingga jam 9 malam ketika air pasang baru bisa beranjak dari pulau mungil itu karena perahu kandas. Jarak tempuh dari Waiwerang ke Waiwuring sekitar 1 jam, sementara dari Waiwuring ke pantai Meko naik perahu juga sekitar 1 jam. Air lautnya bening banget, kan?Begini keindahan di Pantai MekoJalur kedua, sewaktu kunjungan kedua, jalur yang saya tempuh adalah dari pelabuhan Pelni Larantuka saya naik kapal motor menuju dermaga Tobilota di Pulau Adonara. Jaraknya tak begitu jauh, hanya butuh waktu sekitar 10 menit saja. Dari sini kemudian menyusuri jalanan Adonara yang sudah bagus. Hanya beberapa bagian saja yang masih rusak, seperti waktu mau masuk ke Kampung Meko. Butuh waktu sekitar 1-2 jam perjalanan dari Tobilota menuju ke kampung Meko. Sementara dari Kampung Meko ke pulau Meko cuma butuh waktu sekitar 15 menit saja naik perahunya. Oh ya, harga sewa perahunya juga murah kok. Per orang di bandrol sekitar 15 – 20 ribu saja. Itu kalau jumlah kita datang banyak, ya. Waktu itu kami datang berempat, sewa kapalnya sekitar 100ribu saja. Sangat terjangkau dibanding dengan harga dari kampung Waiwuring saat kunjungan pertama saya. Tiba di pantai pasir timbul, Meko.Di Kampung Meko ini belum ada listrik, namun sudah ada beberapa bangunan baru yang sepertinya diperuntukan sebagai homestay. Menurut keterangan masyarakat lokal yang ada di sana, homestay ini nantinya akan di kelola oleh para pemuda kampung yang ada disini. Sinyal juga sudah mulai ada, namun harus ke ujung dermaga dulu. Saya kemarin waktu di pulau malah bisa live di Instagram karena sinyalnya 4G, keren sekali. Padahal dulu belum ada sama sekali waktu saya datang pertama kalinya, sehingga terjadilah drama itu ha ha.  Luas ‘pulau mungil’ pantai Meko ya hanya segini ini.Seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, pulau atau pantai Meko ini sejatinya hanyalah sebuah gusung pasir atau pasir timbul yang akan tenggelam ketika air pasang tiba. Namun ketika air agak surut dia menjadi daratan kecil yang berpasir putih dan berair jernih. Tak ada ombak besar disini, hanya riak-riak ombak kecil saja, jadi buat yang mau main air disini, sangat cocok sekali. Bahkan anak-anak juga pasti akan suka sekali bermain air dan pasir disini.  Yang perlu diperhatikan adalah, tak ada satupun peneduh di lokasi ini, jadi harus sudah siap dengan perlindungan sendiri seperti memakai tabir surya. Pesan saya, gunakanlah tabir surya yang ramah lingkungan. Carilah beberapa merek yang sesuai dengan kebutuhan. Misal kita mau ke Pulau Meko ini, carilah sun screen yang waterproof atau yang sesuai dengan kulit anak-anak kalau mau ajak si kecil main kesini.  Riak ombak-ombak kecilKalau dilihat lebih dekat, sekilas warna-warna pasir yang ada di pulau Meko ini juga berwarna pink. Ini pasti berasal dari pecahan-pecahan karang seperti yang ada di Pink Beach Pulau Komodo atau pun Pantai Tangsi yang ada di Lombok. Snorkeling agak ke tubir-tubirnya juga menarik loh kawan. BTW, untuk mengecek jadwal pasang surut air laut, sekarang sudah banyak kok aplikasi di ponsel. Kalau saya biasa pakai aplikasi “Tide” namanya. Sebenarnya ini saya pakai untuk diving di tempat dengan arus, jadi kita akan tahu periode pasang surutnya untuk mengetahui kapan arus pasang atau surut akan berlangsung di lokasi  tersebut. Namun bisa juga ternyata untuk lihat pasang surut di Pulau Meko ini, jadi kita tahu kapan waktu terbaik untk datang kesana. Hal ini penting, ketika surut pulau ini sih biasa saja soalnya hahaha…  Sempatkan berenang di Meko Bersiap menyeberang kembali ke Larantuka Suasana senja di dermaga*** Oh ya, saran saya buat kalian yang mau datang kesini, bawa motor saja dari Larantuka. Karena akan bebas menentukan waktunya dan mau kemana saja waktu di Adonara. Ada sebenarnya Ojek atau mobil yang bisa dipesan dari Waiwerang, tapi biasanya biayanya lumayan tinggi. Mendingan sewa motor di Larantuka trus bebas dah jalan-jalan kesini. Seperti saya, Rizal, Valen dan om Berry di trip ini. Jadi kapan kalian ke Meko? https://lostpacker.com/pantai-meko-adonara-pantai-pasir-timbul/ 

250225085645X5FURFBGMJ
19 May 2025

What Makes Korean Beauty So Popular Around the World?

Have you ever heard of brands like Cosrx, Innisfree, SomebyMi, or Laneige? These are Korean skincare brands that are famous all over the world. You might be wondering, how did K-beauty get so popular everywhere? Well, Korean beauty standards are known globally, and South Korea has become a go-to spot for people looking for skincare products. These products are loved for their quality and creativity. The well-known 10-step skincare routine has influenced beauty habits not just in South Korea but around the globe. This article will give you a quick look at the history and reasons behind why Korean skincare has become such a big deal.   1. Cultural Emphasis on Skincare Korean skincare has a long history and is an important part of the culture. For centuries, Koreans have seen clear, healthy skin as a sign of beauty and purity. Because of this, they developed careful beauty routines using natural ingredients. These old practices have influenced today's Korean beauty standards. In Korea, having flawless skin is very important. This focus on perfect skin has led to many new and effective skincare products, creating a wide range of high-quality options.   2. Innovation and Technology Source : https://nose.co.id/ Korean skincare brands have been leaders in using special ingredients like snail mucin, bee venom, and fermented extracts. These ingredients come from old remedies but are now improved with modern scientific research. They didn't just innovate with new ingredients; they also changed how these ingredients are used. This led to the famous '10-step Korean skincare routine' which made a detailed approach to skincare popular. It focuses on cleansing, hydrating, and protecting your skin and has inspired skincare practices around the world.   3. Global Influence and Hallyu (Korean Wave) Source : https://dailyvanity.sg/ The global rise of Korean pop culture, known as the Hallyu wave, helped make Korean skincare popular. K-pop stars and K-drama actors, famous for their glowing skin, became beauty icons, sparking worldwide interest in their skincare routines. Also, Korean skincare brands have used social media to promote their products. Beauty influencers and vloggers have shared their personal experiences and results, helping these products reach people all over the world.   4. Affordability and Accessibility Unlike luxury brands from other countries, many Korean skincare products are affordable yet highly effective. This price accessibility has made it easier for consumers worldwide to try and adopt Korean skincare products. Korean skincare brands have expanded rapidly into global markets, making their products widely available through online platforms and physical stores. Partnerships with international retailers have further facilitated this distribution.   5. Focus on Natural and Gentle Formulations Korean skincare products are often formulated to be gentle, focusing on hydration and skin barrier protection. This approach contrasts with more aggressive treatments found in some Western products, appealing to those with sensitive skin. Increasingly, Korean skincare brands are focusing on eco-friendly packaging, cruelty-free products, and sustainable sourcing, aligning with global consumer trends towards more ethical consumption.   6. Education and Transparency Korean brands place a strong emphasis on educating consumers about skincare. Detailed product information, ingredient lists, and usage instructions help users make informed decisions. Also, many Korean brands are known for their transparency in terms of ingredient sourcing and product benefits, building trust with consumers.

eunikeyosefin
13 Aug 2024

About IndoConnex

IndoConnex is an integrated online platform that connects Indonesia to the world and the world to Indonesia, making everyday needs accessible from one unified source. Providing comprehensive information on all products, services, and resources in Indonesia and select countries, this platform serves to facilitate and accelerate trade, investment, business exposure, employment opportunities, charity, tourism, and so forth.

Designed and developed by PT Murni Solusindo Nusantara, a prominent solution provider and ICT-based company with over 30 years of proven expertise nationally and internationally, IndoConnex aims to enhance multilateral relations between Indonesia and all countries worldwide.

Join Our Community

Join us now and be part of a global network that is committed to building a better future together.

Learn more about membership ›

Already a Member

Login to My Account
Illustration of people joining a community